Menurut Content Marketing Institute, 95% konten gagal untuk meraih atensi dari audience. Mengapa? Karena tidak membawa value lebih kepada target audience, serta kurang menggambarkan karakter dari brand tersebut. Konten marketing yang dilakukan dengan baik mempunyai ciri dapat menjawab pertanyaan audience seputar brand serta dapat membangun kepercayaan dan hubungan. Konten marketing yang menarik akan dapat menaikkan lead tiga kali lebih cepat daripada konten tradisional biasa. Bagaimana caranya?
1. Mulai dari Brand Anda
Kasus yang sering terjadi, pelaku marketing menciptakan konten tanpa tahu tujuan, gols, serta apa yang penting untuk audience dan mengapa? Marketing adalah tentang storytelling dari brand Anda dan konten sebagai jembatan penghubung antara brand dengan audience. Artikel, podcast, dan webinar hanyalah tools yang membantu menaikkan konten dengan cara menceritakan siapa Anda sebagai sebuah brand dan mengapa Anda berbeda dari kompetitor.
Sebagai contoh, American wine-subscription club, “Firstleaf”, ketika itu hendak menayangkan Television Commercial Campaign (TVC) untuk menaikkan brand awareness dan membangun hubungan dengan audience. Sebelum merealiasikannya, tim marketing merefleksikan siapa itu Firstleaf, apa yang membuat ia berbeda dari 1500 kompetitor lainnya. Akhirnya, TVC yang menyentuh hati selesai dibuat dan itu membantu brand terhubung dengan audience.
2. Kenali Target Audience
Brand assessment dimulai dari menentukan siapa target audience mereka, industri, competitor, dan perbedaan brand dengan kompetitor. Dari situ bisa ditentukan brand message seperti apa yang cocok untuk disampaikan pada audience.
Mempelajari audience juga berarti mengetahui channel marketing apa yang dapat menjangkau mereka serta menemukan hal-hal yang menarik untuk mereka. Jadi, pastikan konten sampai kepada target market yang tepat.
3. Kreatifitas
Bayangkan jika semua brand sejenis membuat konten, pasti Anda harus memikirkan sesuatu yang spesial dan berbeda dari yang lainnya. Kreatifitas adalah sesuatu yang dibutuhkan. Brand seperti Nike dan Pixar membuat segala sesuatunya menjadi kreatif, sehingga customer merasakan experience yang berbeda karena meninggalkan jejak di hati mereka. Banyak cara untuk menjadi “kreatif” seperti design atau bahkan pilihan kata yang digunakan untuk berkomunikasi dengan audience.
4. Konsistensi
Untuk membangun trust dan recognition, konten Anda harus unik dan mudah dikenali. Bagaimana Anda berkomunikasi dengan audience sangat berpengaruh. Tone of voice (TOV) adalah sesuatu yang membangun pandangan customer tentang brand dan hal ini harus terlihat pada value yang Anda angkat. Ditambah, dengan desain sebagai penunjang identitas brand Anda, menjaga konsistensi lebih mudah.
Semua pelaku marketing pasti ingin konten yang menarik dan sukses menjangkau audience. Anda perlu melangkah lebih jauh untuk membuat brand Anda lebih stand-out dari yang lainnya.