6 Tips Mengukur Kesuksesan Influencer Marketing Campaign

Saat ini, influencer begitu bermanfaat untuk membantu kelancaran marketing campaign. Mengukur kesuksesan influencer begitu penting Anda lakukan sebagai materi evaluasi.

Artikel terkait https://garamcollective.com/journal/mengukur-kinerja-influencer/

Berikut adalah tips untuk mengukur kesuksesan influencer marketing campaign Anda:

1. Perhatikan Fitur Media Sosial yang Dibanjiri Interaksi

Umumnya fitur di mayoritas social media channel menawarkan like, komen, dan share. TikTok sendiri memiliki fitur interaksi react, comment, duet, dan stitch. Begitu juga Instagram Story, Anda bisa melakukan reach, share, serta interact dengan bentuk konten seperti polling dan swipe-up. Kenali fitur-fitur ini dan gunakan sebagai KPI influencer yang sudah Anda pilih.

2. Komunikasikan KPI dengan Influencer Sebelum dan Sesudah Campaign Berjalan

Anda bisa mengubah KPI dari campaign yang dilakukan influencer selama dibutuhkan. Hal yang perlu diingat, komunikasikan dengan baik setiap perubahan KPI dengan tim influencer supaya mereka mendapatkan pemahaman yang sama tentang bagaimana campaign diukur.

3. Tentukan Campaign Objective

Adam Rowles dari Inbound Marketing Agency mengatakan bahwa campaign menggunakan influencer marketing bisa membuat dampak yang besar, namun sulit untuk mengukur kinerja dari waktu ke waktu. Anda bisa mengikuti beberapa metrik dibawah ini untuk mengukur campaign tersebut:

(a) Membuat List Berisi Goals dan Metriknya

Buatlah campaign objective yang lebih spesifik seperti perilisan produk A harus mencapai 10.000 reach. Dengan ini, Anda akan lebih mengetahui influencer yang cocok dengan budget untuk menaikkan brand Anda.

(b) Metrik Untuk Lebih dari Satu Influencer

Jika Anda menggunakan lebih dari satu influencer, tuliskan beberapa hal yang harus mereka capai. Misalnya influencer A harus mencapai 7.000 reach dan influencer B harus mencapai 10.000 reach. Target bisa saja melebihi kemampuan mereka.

(c) Tracking dengan Tools

Gunakan reporting software seperti Modash yang akan membantu Anda dalam mengumpulkan data seperti reach dan engagement. Simpan juga seluruh data seperti engagement rates dari setiap post dan URL unik yang influencer unggah untuk mengukur traffic yang dihasilkan.

(d) Bandingkan

Ketika sudah ada hasilnya, bandingkan semua influencer yang Anda punya. Hitung budget yang dikeluarkan dan penjualan yang dihasilkan.

4. Mengintegrasikan Konten Influencer dengan Marketing Tools

Salah satu program marketing yang bisa dilakukan adalah menggabungkan konten marketing Anda dengan milik influencer. Persiapkan konten website, email, newsletter, dan social media dengan bentuk kolaborasi atau daur ulang dari influencer. Namun, pastikan mendapat izin dari influencer untuk menggunakan konten tersebut. Jika diperbolehkan, tuangkan kesepakatan ini dalam kontrak kerja sama.

5. Cocokan Metrik dan KPI dengan Marketing Funnel

Marketing funnel juga berfungsi untuk menginformasikan KPI dari influencer. Mungkin saja audience baru pertama kali mendengar tentang brand Anda dan melakukan pembelian, semuanya bisa diukur dari funnel yang digunakan. Mengukur kesuksesan influencer juga bisa ditetapkan dari sini.

6. Menghubungkan Influencer dengan Tujuan Spesifik dari Bisnis

Jika bisnis Anda mempunyai tujuan yang besar, Anda bisa mengukurnya dari social media reach dan impression unggahan influencer, lalu bandingkan dengan performance yang ada pada unggahan social media brand Anda sendiri. Jika Anda mau meningkatkan penjualan, berikanlah influencer kode referral yang bisa mereka bagikan kepada audience. Lalu lihat berapa jumlah sales yang dihasilkan.

Secara umum, cara mengetahui keefektifan dari konten marketing adalah dengan menerapkan KPI untuk attracting, engaging, dan converting dari audience. Influencer harus menggunakan URL unik untuk mengukur parameter dari share, reach, engagement, dan referral untuk menghasilkan konversi.