Meningkatkan Brand Engagement dengan AI untuk Social Media

Address

PT Bali Hadiyasa Kreasindo
Jl Jatinegara Barat 124,
Jakarta Timur 13320

Contact
P +62 21 819 2774
E info@garamcollective.com
Follow Us
Meningkatkan Brand Engagement dengan AI untuk Social Media
Social Media Savvy
January 2024

Kini, AI atau Artificial Intelligence bisa Anda andalkan untuk membuat social media strategy, mengulik insight, hingga melakukan post otomatis yang dapat meningkatkan brand engagement.

Social media marketing saat ini sedang menghadapi tantangan terkait bagaimana menghadirkan konten yang relate dengan manusia, tetapi juga harus bisa mengakali algoritma aplikasi. Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang untuk memanfaatkan AI dalam optimization task seperti menganalisis data hingga mencari rekomendasi konten.

Kehadiran generative AI dapat membantu mengurangi pekerjaan marketing dan media. Dengan adanya AI seperti social media management tools, maka efisiensi, peningkatan engagement, dan penghematan biaya dapat terjadi. AI bisa membantu manusia dalam melakukan tugas yang terkesan repetitif dan membosankan, sehingga seorang pelaku marketing memiliki banyak waktu untuk memikirkan hal lainnya yang dirasa lebih penting.

Bagi pelaku marketing yang jenuh memikirkan tentang ‘konten apa saja yang harus naik setiap hari’ dan bagaimana analisis dari konten-konten tersebut, gunakanlah social media marketing tools yang ada di LinkedIn, Facebook, Youtube, Instagram, dan lainnya. Berikut adalah langkah bagaimana AI membantu Anda dalam menggunakan social media.

 

AI Memprediksi Teks & Visual yang Memiliki Performa Terbaik

Kemampuan AI dalam menganalisis teks menggunakan pemrosesan bahasa alami (NLP) dan analisis visual (pengenalan gambar, video, dan wajah) membuat algoritma dapat memprediksi elemen konten social media mana yang akan memiliki performa baik untuk target audience.

Salah satu contohnya, AI dapat dilatih dengan ratusan post Instagram sekaligus responnya. Gambar dan video akan dianalisis terkait penggunaan warna dan emosi yang disampaikan, sementara teks dan komentar diproses menggunakan NLP untuk mengekstrak kata kunci.

AI kemudian menganalisis teks dan gambar, membandingkannya dengan pola yang telah dipelajari, dan memprediksi seberapa banyak engagement yang akan diperoleh dari sebuah post.

Berikut aplikasi insight konten social media yang didukung AI dan dapat Anda eksplor:

  1. Emplifi (sebelumnya Socialbakers)
  2. BuzzSumo
  3. Sprout Social

AI Menciptakan dan Menjadwalkan Konten Social Media serta Menganalisis Kinerja

Aplikasi social media berbasis AI dapat mengevaluasi blog, deskripsi produk, hingga video yang sudah ada dan kemudian membuat kontennya. Sebagai contoh, sebuah brand dapat menggunakan AI untuk meminta saran terkait variasi teks dan visual bagi social media mereka dengan menggabungkan deskripsi produk, gambar, serta hashtag. Aplikasi ini juga memungkinkan pelaku marketing menjadwalkan dan menerbitkan konten di berbagai platform social media.

Setelah menerbitkan konten, AI akan terus belajar. AI juga memonitor jumlah impression, likes, dan share serta mencatat hari apa audience Anda paling aktif serta kapan post Anda akan mendapatkan engagement terbanyak. Dengan data ini, sistem AI dapat memberikan rekomendasi konten ke depannya.

Neal Schaffer, seorang konsultan marketing dan penulis buku "The Age of Influence" menyatakan, “hal menarik tentang content creator yang didukung AI adalah mereka dapat menggunakannya untuk tugas-tugas harian yang sifatnya repetitif, sehingga mereka dapat mengalihkan perhatian ke pekerajaan strategis yang lebih penting,”.

Perlu dicatat, meskipun menggunakan AI untuk social media, AI hanya bisa mengolah data yang diambilnya. Oleh karena itu, sebagai aturan umum, manusia sebaiknya selalu memeriksa konten yang dihasilkan AI untuk memastikan tidak ada informasi yang salah atau bias.

Jadi, apakah Anda tertarik mencoba AI yang akan memudahkan pekerjaan marketing Anda?

Categories: