Jika Anda seorang pemilik bisnis, pasti terbesit harapan agar brand Anda dapat berkembang menjadi lebih besar. Itulah yang menjadi alasan Anda harus berusaha menaikkan brand awareness sehingga brand akan menarik customer. Belajar dari brand-brand besar yang ada di sekitar, Anda juga bisa melakukan hal yang sama, yaitu dengan brand konsistensi.
Apa yang dimaksud dengan brand konsistensi?
Konsistensi pada sebuah brand adalah akar dari identitas bisnis. Hal ini mencakup seluruh marketing aspek seperti: design, komunikasi dengan audience, bahasa yang digunakan, dan hal-hal lainnya. Secara umum, bagaimana customer merasakan emosi yang terus-menerus (feel) ketika terhubung dengan bisnis Anda secara digital. Begitu pentingnya konsistensi ini, sehingga bisnis mempunyai identitas yang kuat dan mudah dikenali. Berikut adalah empat alasan mengapa brand konsistensi harus Anda usahakan.
1. Customer Mengingat Brand
Dalam branding, dikenal istilah repetisi. Orang akan ingat pada sebuah brand setelah ia melihat, mendengar, atau membaca sedikitnya tujuh kali nama brand tersebut. Alasan inilah konsisteni diperlukan, jika Anda ingin brand Anda diingat banyak orang, terutama ketika tampil di channel marketing yang berbeda.
2. Konsisten Menghasilkan Brand Recognition
Konsistensi akan menghasilkan brand recognition. Pernahkah Anda melihat iklan dari billboard, TV, atau media online dan otomatis mengetahui brand apa yang diiklankan? Nah, itu adalah hasil dari program marketing yang konsisten. Sebesar 71% customer akan membeli produk atau barang dari brand yang mereka kenal. Kegiatan marketing yang konsisten menghasilkan brand awareness, penghematan biaya, dan meningkatnya kepercayaan publik.
3. Konsistensi Menghasilkan Awareness
Hal lain yang dihasilkan dari konsistensi adalah awareness. Customer akan mengenal brand Anda lebih mudah, 3.5kali lebih visible dari brand lain. Ini seperti saat Anda mengunjungi toko offline yang menjual banyak brand skincare, mata Anda otomatis akan tertuju pada brand yang Anda kenal.
4. Konsistensi Meningkatkan Income
Jangan lupakan, jika customer lebih menyukai brand yang memiliki konsistensi dalam penyampaian pesan, warna, logo, serta hal-hal marketing lainnya. Memberikan customer sebuah pengalaman dalam promosi atau pengenalan brand juga akan membantu brand mendapatkan pelanggan baru serta membuat mereka kembali. Tidak heran bukan jika konsistensi akan meningkatkan income?
Mari kita lihat sebuah studi kasus yang terjadi pada Skype. Sebelum diakusisi oleh Microsoft tahun 2011, Skype begitu populer. Namun setelahnya, terjadi beberapa perubahan dari segi branding dan software. Bahkan mereka juga menggunakan logo yang berbeda untuk versi desktop dan mobile. Hasilnya? Skype dilupakan dan digantikan oleh Zoom dan Teams. Betapa pentingnya konsistensi dalam sebuah brand karena akan berdampak kepada ikatan emosional dengan customer.