Apa itu Strategi FOMO Marketing?
Strategi FOMO (Fear of Missing Out) adalah jenis iklan yang memanfaatkan keinginan konsumen agar dapat menangkap setiap peluang. Strategi ini mendorong individu untuk segera melakukan pembelian daripada menyesal di kemudian hari.
Rasa FOMO dalam diri Anda akan meningkat jika tidak sengaja menemukan iklan di media sosial yang menawarkan diskon. Mungkin Anda tidak terlalu tertarik untuk membeli, tetapi hanya dengan melihat iklan, Anda dipaksa untuk mempertimbangkannya. Perasaan takut inilah yang ingin ditimbulkan oleh strategi FOMO marketing.
Berikut adalah beberapa strategi FOMO marketing untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda:
1. Bangkitkan Rasa Urgensi dengan FOMO
Membangkitkan rasa urgensi bisa dilakukan dengan memberikan diskon selama waktu tertentu, seperti Amazon dengan promosi "Deal of the Day" yang hanya tersedia dalam waktu 24 jam. Agar rasa urgensi yang ditimbulkan lebih besar, Anda dapat menambahkan kata "beli sekarang" atau “waktu terbatas" pada tombol konversi.
2. Soroti Kelangkaan dengan FOMO
Setiap orang memiliki reaksi berbeda ketika melihat produk yang terbatas. Otak kita berfokus pada masalah kelangkaan, yang kemudian meningkatkan persepsi kita tentang nilai dari produk tersebut. Itulah alasan orang membeli banyak produk yang sebenarnya tidak mereka butuhkan karena sebuah promosi “selama persediaan masih ada”.
3. Memasarkan Kombinasi Produk
Banyak bisnis menggunakan bundel produk untuk meningkatkan penjualan. Ketika pelanggan membeli produk yang dibundel, berarti akan lebih hemat. Kombinasikan strategi ini dengan countdown waktu untuk membuat kombo FOMO marketing. Anda dapat mendorong orang agar melakukan pembelian produk ini dengan tenggat waktu tertentu.
4. Gunakan Pesan yang Tepat
Cara Anda membawakan sebuah pesan sangatlah penting dalam penerapan FOMO marketing. Kalimat yang Anda gunakan harus memengaruhi target audience, sehingga mereka segera melakukan pembelian. Ini sebabnya Anda harus membuat pesan yang menandakan urgensi waktu, seperti:
- Waktu hampir abis!
- Kesempatan terakhir untuk mendapatkan produk ini
- Kesempatan tidak datang dua kali
Sebagai tambahan, buat mereka percaya jika tidak mengambil keputusan saat ini, mereka akan menyesal.
5. Manfaatkan Berbagai Channel
Setiap brand memanfaatkan beberapa channel marketing untuk menggapai customer. Saat ini, banyak audience yang menggunakan beragam channel social media untuk berkomunikasi dengan brand dan ini adalah hal yang menguntungkan bagi bisnis. Anda dapat membuat promosi khusus, misalnya produk baru Anda hanya akan rilis pada channel tersebut. Dengan strategi ini, Anda dapat meningkatkan awareness sekaligus mendapatkan followers dan subscribers.
6. Perlihatkan Bahwa Produk Laku Terjual
Jika Anda pernah memesan hotel, Anda pasti tahu strategi yang dipopulerkan oleh kebanyakan platform travel. Melalui platform tersebut, ditampilkan secara real time jika orang lain sudah melakukan pemesanan. Ini memunculkan urgensi bahwa Anda juga harus memesan hotel tersebut. Sebenarnya ada beberapa strategi FOMO marketing yang digunakan, namun yang populer adalah menunjukkan pemesanan orang-orang dengan jumlah kamar yang terbatas.
Nah, di antara 6 strategi FOMO marketing ini, manakah yang sudah Anda gunakan? Atau saat ini Anda baru akan mencoba? Semoga berhasil!