5 Langkah Membuat Konten Menjadi Viral ala Social Media Agency

Sudah sering membuat konten tapi belum pernah viral? Walaupun kemungkinan menjadi viral adalah satu banding satu juta, ada keterampilan selain dari keberuntungan yang bisa dipelajari. Simak tips dari social media agency berikut ini yang dapat membantu membuat kontenmu menjadi viral.

1. Kenali Audience Anda

“Know Your Audience” adalah sebuah frase yang harus dipegang oleh pemilik brand. Anda harus mengetahui apa yang menjadi hobi atau kesukaan mereka, mengapa mereka mem-follow sebuah brand dan bagaimana pola pikir mereka dalam pengambilan keputusan. Jika kamu sudah tau data-data tersebut, buatlah konten sesuai dengan “karakter” mereka.

2. Buat Konten yang Menyentuh Emosi

Social media agency yang mengelola sebuah brand biasanya menyampaikan value yang dipegang oleh brand tersebut. Misalnya “Dove” mengangkat value “semua wanita cantik”. Sebagai bentuk dari kampanye, tahun 2006 Dove membuat kampanye dengan tema “The Real Beauty Campaign”, sebuah video yang menampilkan transformasi wanita biasa menjadi cover majalah wanita. Video ini berhasil menyentuh emosi (terutama para wanita) sehingga brand lebih lekat di hati para pelanggannya.

3. Ikuti Tren dan Challenge

Kamu bisa melihat referensi dari jutaan konten yang dibuat setiap harinya. Tidak perlu mengikuti semua tren yang ada, namun cari tahu tren yang sedang populer di industri yang kamu geluti. Ingat tahun 2014 yang lalu beredar video “Ice Bucket Challenge” di mana para pembuat konten menyiram diri sendiri dengan seember air dengan tujuan meningkatkan awareness terhadap penyakit ALS . Inilah contoh konten yang mengikuti tren.

4. Posting Pada Jam yang Tepat

• Facebook:  Senin-Jumat Pk 03.00, Selasa Pk 10.00 sampai kurang lebih Pk 12.00.
• TikTok: Selasa Pk 14.00-15.00, Rabu dan Kamis Pk 13.00-15.00
• Instagram: Senin Pk 11.00, Selasa dan Rabu Pk10.00-13.00, Kamis dan Jumat Pk 10.00 dan 11.00
• Twitter: Senin-Jumat Pk 09.00
• LinkedIn: Selasa Pk 10.00-kurang lebih Pk 12.00

Sumber: sproutsocial.com

5. Tambahkan Musik yang Populer

Baik Instagram Reels maupun TikTok mempunyai pilihan audio yang sedang naik daun atau viral setiap harinya. Ketika kamu menggunakan audio tersebut, alogaritma media sosial akan merekomendasikan konten ke audience lain. Hal ini akan membantu konten menjadi viral.

Meskipun menjadi viral baiknya tidak dijadikan tujuan utama ataupun satu-satu-nya, ada pelajaran terkait virality yang dapat kita pahami dari brand-brand lain. Selain mengandalkan keberuntungan, memahami cara-cara mengoptimalkan konten brand Anda yang lebih otentik dengan karakter brand serta relevan bagi audience akan menjadi lebih baik untuk memperluas reach dalam jangka panjang. Gunakan daftar best practice ini untuk mendorong strategi konten Anda. Konten Anda akan beresonansi dengan audiens yang tepat—apakah Anda menjadi viral atau tidak.

.