Brand Identity yang Kuat untuk Mengundang Konsumen

Sama halnya dengan manusia, brand juga memiliki karakter yang berbeda dan juga unik atau dikenal sebagai sebuah brand personality. Brand personality yang kuat akan terus diingat dan memiliki kedekatan secara emosional dengan konsumen. Framework dari brand personality dikembangkan oleh Jennifer L. Aaker, seorang ahli marketing dan brand dari Stanford. Pada sebuah artikel dari seminar tahun 1997 berjudul ‘Journal of Marketing Research’, ia menyediakan sebuah struktur berpikir dan konsep dari brand personality yang terdiri dari lima dimensi, yakni:

1. Excitement (Spirit)
Mengacu pada brand yang menginspirasi antusiasme dan kegembiraan, brand yang memiliki tema ini terkesan bebas, dinamis, ekspresif, dan penuh semangat. Oleh karena itu, tipe kepribadian ini sering digunakan oleh mereka yang menyasar generasi muda seperti Nike, Red Bull, dan GoPro. Seperti yang ada pada branding salah satu client kami, Rumours Beach Club. Mengusung tema ‘Living in The Island Life’, menjadikan Rumours Beach Club sebuah destinasi untuk melepaskan penat dari hiruk pikuk sehari-hari dengan pengalaman
yang lebih berkelas, suasana santai, dan imersif. Seluruh elemen branding kami desain ulang untuk mengkomunikasikan tema tersebut.

Desain logo baru didesain tetap mempertahankan siluet bibir dari logo lama, namun dibuat lebih simbolis dan menyatu dengan garis pantai, pulau, serta ombak. Tidak hanya itu, kami juga mengkombinasikan tipografi modern untuk mengekspresikan tampilan yang lebih edgy, berani, serta khas. Pembaharuan ini membawa pengunjung untuk menikmati kuliner, wellness, sustainability, dan music
& art dalam satu tempat dengan layanan hospitality terbaik. Brand identity yang terkesan lebih segar, bukan?
Selengkapnya tentang Rumours Beach Club https://garamcollective.com/work/rumours-beach-club/

2. Sincerity
Brand yang memiliki kepribadian jujur, autentik, positif, membawa kebaikan, dan peduli terhadap konsumen. Dibandingkan tipe kepribadian lainnya, arah brand ini menjunjung tinggi conscientiousness yang lebih condong pada nilai-nilai kekeluargaan. Selain itu, brand dengan kepribadian ini cenderung menunjukkan kesederhanaan, kejujuran, serta kesadaran sosial. Contoh brand dengan tipe
kepribadian ini antara lain The Body Shop, Patagonia, dan Dove.

3. Ruggedness (Kokoh)
Mengacu pada brand yang tangguh, sporty, aktif, kuat, dan berani. Artinya, brand dengan kepribadian tangguh cenderung menunjukkan keberanian dan keuletan. Kepribadian ini biasanya digunakan oleh brand yang terkait dengan dunia olahraga, otomotif, atau perlengkapan pria seperti Harley-Davidson, Jeep, dan Timberland.

4. Competence
Brand yang kompeten mempunyai ciri efisien dan profesional. Tipe kepribadian ini menunjukkan penampilan kesuksesan, pengaruh, dan kepemimpinan. Contoh brand untuk tipe kepribadian ini antara lain BMW, IBM, dan Samsung.

5. Sophistication (Kemewahan)
Terakhir, kecanggihan mengacu pada kepribadian suatu brand yang elegan, mewah, serta bermartabat. Brand dengan tipe kepribadian ini cenderung menampilkan keanggunan atau kecanggihan. Oleh karena itu, karakteristik ini lekat dengan brand mahal yang terkenal bergengsi dan bergaya seperti Rolex, Mercedes-Benz, dan lainnya.