
Beberapa waktu lalu, kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan brand refreshment dari restoran Braga Permai. Dilanjutkan dengan kampanye 100 tahun mereka, kami mempertahankan esensi historikal dari brand ini. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan dalam proses brand refreshment agar selalu diingat oleh konsumen?
Storytelling adalah Jantung Branding
Dalam perjalanan sebuah brand, cerita bukan hanya sebuah proses kreatif, namun merupakan inti dari pembentukan identitas brand itu sendiri. Ini bukan hanya tentang tampilan logo atau nama, tetapi tentang menciptakan sebuah cerita yang menonjolkan nilai serta pesan yang paling penting dari brand.
Storytelling memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan memperkuat ikatan emosional antara konsumen dengan brand. Melalui storytelling juga, Anda bisa memainkan emosi pembaca sampai di titik pengambilan keputusan. Kisah emosional membuat brand Anda lebih terkesan autentik dan manusiawi.
Kisah yang kaya serta menarik bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga membawa audiens pada perjalanan yang penuh makna.
Visual dalam Bercerita
Lebih dari sekadar gambar, di era digital, visual memegang peranan penting dalam bercerita khususnya bagi UMKM.
Foto dan gambar tidak hanya memperkenalkan produk Anda, tetapi juga menyampaikan kisah serta nilai dari brand. Visual yang menarik adalah titik kontak pertama bagi konsumen untuk menemukan dan terlibat dengan brand Anda.
Menyatukan Narasi dan Visual
Setelah ada visual yang baik, penting juga menyatukan narasi dan visual. Hal ini tidak boleh diabaikan dalam strategi pemasaran. Gambar yang konsisten dengan kisah brand Anda, ditambah narasi yang kuat akan memperkuat pesan yang ingin Anda sampaikan. Setiap elemen visual harus mencerminkan karakter dan nilai brand serta meninggalkan kesan yang konsisten serta berkesan di benak konsumen.
Membangun Loyalitas Brand
Penceritaan brand yang efektif tidak hanya meningkatkan kesadaran tetapi juga membangun loyalitas.
Kisah autentik dan inspiratif dapat membuat konsumen merasakan hubungan emosional dengan brand dan berubah menjadi pendukung setia.
Inovasi dan Adaptasi dalam Bercerita
Inovasi dalam bercerita sangat penting seiring dengan semakin kompetitifnya pasar. Brand harus terus-menerus menyesuaikan cerita agar sesuai dengan tren dan kebutuhan konsumen. Proses ini memastikan bahwa brand tidak hanya bertahan, namun juga berkembang dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
Mencetak Cerita, Membentuk Kenangan
Pada akhirnya, brand storytelling adalah tentang mencetak cerita yang tidak sekadar diceritakan, namun dialami dan diingat. Dengan cerita yang kuat serta citra yang menarik, UMKM dapat membangun brand yang dicintai dan diingat. Bercerita adalah tentang menciptakan kenangan abadi bagi konsumen.
Braga Permai, Kisah Titik Teduh https://garamcollective.com/work/kisah-titik-teduh/